2 Samuel 23:28-29
23:28 Zalmon, orang Ahohi; Maharai,
orang Netofa;
23:29 Heleb
anak Baana orang Netofa; Itai bin Ribai, dari Gibea
orang Benyamin;
2 Samuel 23:1
Perkataan Daud yang terakhir
23:1 Inilah perkataan Daud yang terakhir: "Tutur kata Daud bin Isai dan tutur kata orang yang diangkat tinggi,
orang yang diurapi
Allah Yakub, pemazmur yang disenangi di Israel:
2 Samuel 2:1
Daud menjadi raja atas Yehuda
2:1 Kemudian bertanyalah
Daud kepada TUHAN, katanya: "Apakah aku harus pergi ke salah satu kota di Yehuda?" Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah." Lalu kata Daud: "Ke mana aku pergi?" Firman-Nya: "Ke Hebron.
"
2 Samuel 11:1
Daud dan Batsyeba
11:1 Pada pergantian tahun,
pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab
maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel.
Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba,
sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem
1 .
Ezra 2:2
2:2 Mereka datang bersama-sama Zerubabel,
Yesua,
Nehemia, Seraya,
Reelaya, Mordekhai, Bilsan, Mispar, Bigwai, Rehum dan Baana. Inilah daftar orang-orang bangsa Israel:
Ezra 2:22
2:22 orang-orang Netofa: lima puluh enam orang;
Nehemia 7:26
7:26 orang-orang Betlehem dan Netofa:
seratus delapan puluh delapan orang;
1 Full Life: DAUD SENDIRI TINGGAL DI YERUSALEM.
Nas : 2Sam 11:1
Pasal 2Sam 11:1-27 mengisahkan dosa dan kejatuhan Daud yang
tragis. Ganti memimpin pasukannya dalam peperangan sebagaimana yang
dilakukan sebelumnya, Daud kini tinggal di Yerusalem. Daud sudah menjadi
lembek dan sikap ini kemudian mengakibatkan kehancuran rohani dan moralnya.
Hidupnya yang serba enak dan mewah sebagai raja membuatnya percaya diri dan
menuruti keinginan sendiri. Sekitar waktu inilah dia berhenti menjadi orang
yang berkenan di hati Allah (lih. 1Sam 13:14). Kejatuhan Daud dari
kasih karunia (bd. Gal 5:4) merupakan peringatan bagi semua orang
percaya, "Sebab itu siapa yang menyangka bahwa ia teguh berdiri,
hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!" (1Kor 10:12).